Tidak, saya tidak trauma, saya hanya takut dan belum berani untuk menjalani hidup berpasangan lagi, masih banyak yang harus dipikirkan ketika saya ingin memutuskan untuk menjalani hidup berpasangan (lagi). memikirkan satu agama, satu pandangan, satu pemikiran bahkan satu tujuan, yang lbh membuat beban pikiran saya apakah orang tua saya klop atau tidak nantinya, ah masih banyak sekali yang harus saya pertimbangkan, ya semua org pasti punya prinsip, menyatukan dua orang dalam satu tujuan memang tidak sangat mudah, saya masih takut, masih tidak ingin marah-marah atau menangisi seseorang, tidak ingin menahan rasa sakit yang terulang, untuk sekarang membayangkannya saja saya tidak kuat, entah apa yang membuat saya begini, mungkin lelah dengan yang pernah saya jalani sebelumnya.
yang saya pikirkan saat ini adalah, menjadi yang lebih baik lagi, menjadi diri sendiri tanpa dipaksa atau memaksa org lain untuk berubah, menjadi orang yang dapat dibanggakan org lain agar tak mengecewakan siapapun.
belum, saya belum siap untuk menjalani hidup berpasangan apalagi untuk menikah, masih takut, yah hanya saya yang tau mengapa saya seperti ini.