LIFE WAY

hidup seseorang memang tidak pernah tau kedepannya seperti apa, kita hanya dianjurkan untuk berbuat baik hari ini untuk kehidupan yang lebih baik pula dimasa yang akan datang.
saya mantan mahasiswa namun bukan dari mahasiswa yang nilainya cumlaude, nilai saya bisa dibilang pas-pasan tidak bodoh namun juga tidak pintar, bahkan saya pernah mengulang pada matakuliyah Akuntansi keuangan menengah dimana mata kuliyah tersebut mata kuliyah yang pokok dijurusan yang saya jalani saat itu, ya seperti yang saya bilang tadi kalau saya memang tidak pintar namun tidak bodoh hanya saja kurang beruntung pada saat itu hehehe.
hingga pada saat semester akhir dimana kita harus mengerjakan tugas akhir yang biasa dibilang "skripsi", ya skripsi memang menjadi momok bagi setiap mahasiswa tingkat akhir.
dikampus tempat saya belajar mempunyai prosedur menuju skripsi tersebut, jadi pengajuan judul skripsi hanya terdapat satu kesempatan saja jika tidak lolos maka mau tak mau ia harus menunggu gelombang selanjutnya, saya sengaja mengambil judul dari mata kuliyah yang memang msh jarang org mengambilnya dikampus saya yaitu Sistem Informasi Akuntansi, saya hanya punya satu-satunya judul itu tidak ada cadangan lain, dengan bekal judul dan proposal skripsi serta keyakinan dan doa akhirnya judul saya diterima walaupun harus ada saja revisi dr sang dosen tersebut dan beruntungnya saya mendapatkan dosen pembimbing yang baiknya luar biasa, beliau-beliau memang kadang tidak membanyakan revisian saya namun beliau tau dimana kemampuan mahasiswanya tersebut, ketika saya dapat menjelaskan proposal maka beliau yakin kalau saya dapat mengerjakan skripsi dengan baik, 1 keberuntungan yg saya dapatkan diakhir semester, Alhamdulillah.
setelah pengajuan proposal, sidang seminar proposal dan sampai sidang skripsi selesai dengan baik walaupun nilai skripsi saya tidak terlalu memuaskan karena ada insiden pergantian dosen disaat sidang tp itu tidak membuat saya terus terpuruk dengan nilai yg tidak sesuai dengan jerih payah saya ketika memperjuangkan skripsi tersebut, jujur saya memang pernah iri dengan teman saya yg tidak berjuang sekeras saya namun mereka mendapatkan nilai yang sangat baik, saat itu saya hanya bisa sabar dan berdoa semoga masa depan saya cerah dan lebih baik mungkin memang mereka lebih beruntung dari saya pada saat itu.
setelah proses kuliyah terselesaikan saat nya berjuang melewati masa dimana kegalauan mahasiswa S1 lebih galau dibandingkan mengerjakan skripsi, yaitu mencari pekerjaan. parno memang pasti ada disetiap masa ini terlebih lagi ketika mendengarkan cerita dari teman-teman yang terlebih dahulu lulus apa lagi ada sebagian dari mereka yang belum dapat pekerjaan sampai saat ketika saya sudah lulus, menyeramkan!!!
namun keberuntungan kedua saya datang lagi, tidak sampai sebulan setelah wisuda saya dapat pekerjaan sebagai accounting di salah satu perusahaan swasta, Alhamdulillah.
selanjutnya kisah saya mendapatkan pekerjaan yang saya jalani saat ini.

masalah memang selalu datang dan pasti akan datang, setiap orang pasti punya permasalahan entah kapan dan dimana, pekerjaan adalah salah satu momok setiap orang yang baru lulus kuliyah terlebih lagi ia memang benar-benar fresh graduated, yah itu yang saya rasakan, tidak percaya diri dengan kemampuan sendiri terlebih lagi belum sama sekali bekerja dalam bidang keuangan jadi belum ada pengalaman sama sekali terlebih lagi saya tidak punya 'chanel' diperusahaan manapun yang kataya zaman sekarang kalau cari kerja harus ada 'orang dalam'. tapi tak ada salahnya kan berikhtiar terus mencoba tidak salahnya jika gagal ambil saja hikmah sebanyak-banyaknya. mulai menyiapkan lamaran dan dokumen lainnya dan mencari-cari pekerjaan dari teman-teman hingga ke internet.
dari banyak nya perusahaan yang saya lamar paling hanya beberapa yang memanggil untuk hadir interview, sabar dan terus belajar materi diperkuliyahan lagi, hingga ada salah satu perusahaan retail memanggil untuk interview lalu saya menghadirinya, namun baru satu tahapan saja saya tidak lulus mungkin belum rezeki dan saya kurang belajar, setelah itu saya buka-buka buku pelajaran lagi sambil mempelajari materi yang diuji tadi dan terus upload lamaran pekerjaan.
suatu sore hari ketika waktunya orang-orang bersantai didepan rumahnya, ada salah satu tetangga saya yang bilang kalau tetangga sebelahnya tadi siang membroadcast lowongan pekerjaan disalah satu konsultan pajak tangerang, saya cobalah datang kerumah tetangga tersebut untuk menanyakan, dan ya, memang benar ada lowongan pekerjaan tapi harus sudah berpengalaman, sempat down namun tak ada salahnya mencoba, akhirnya tetangga saya berbicara kepada leader di konsultan pajak tersebut dan saya akhirnya dipanggil kesana untuk interview dihari pertama sebelumnya info lowongan tersebut adalah dibutuhkan tenaga kerja untuk membantu pemeriksaan pajak di jakarta.
keesokan harinya saya datang pagi-pagi diinterview sebentar langsung saya dibawa ke jakarta untuk pemeriksaan, kaget lah dan bingung apa yang akan saya kerjakan disana, akhirnya saya ikuti saja dan ya 2 hari saya dibawa kejakarta untuk pemeriksaan hanya sebagai asisten saja para pemeriksa saja.
dihari senin yaitu hari ketiga, saya fikir sudah selesai misi nya namun dengan kaget ada sms masuk bahwa saya harus datang ke kantor itu lagi, saya bingung karna sebelumnya berdasarkan informasi yang saya dapat pemeriksaan tersebut sudah selesai, namun mengapa saya dipanggil lagi??, seribu pertanyaan datang.
setelah saya datang saya diinterview kembali stelah diinterview dengan materi akuntansi dan yang menginterview saya pun bilang kalo saya harus datang ke salah satu pabrik ditangerang, saya tambah bingung karna saya tidak tau mau dibawa kmna saya ini.datanglah saya kepabrik tersebut lalu di interview kembali oleh hrd dipabrik tersebut, dites tulis kembali di interview kembali oleh orang yg interview saya ketika di konsultan pajak tadi, setelah selesai saya disuruh datang kembali jika dapat panggilan telfon kembali dari pihak pabrik, yap selesai tapi saya masih bertanya-tanya dan bingung, untuk apa saya menjalani ini semua dan sebagai apa saya bekerja nanti??? masih tanda tanya besar.
setelah beberapa hari menunggu dan saya ditelfon oleh pihak pabrik untuk datang kembali kepabrik tersebut, ya akhirnya saya datang dan ternyata saya diterima bekerja disana namun saya belum tau bekerja sebagai apa, ada perasaan senang namun ada perasaan tidak suka karna: setiap sarjana ingin mendapatkan pekerjaan yg pas untuk title nya karna lihat saja biaya yang harus dikeluarkan berapa banyak, dan seberapa besar perjuangan sarjana untuk mendapatkan title nya, ini setelah lulus kok luntang-lantung tidak tau bekerja sebagai apa. namun saya harus sabar untuk mendapatkan jawaban dari pertanyaan besar tersebut.
setelah bernego gaji dan mengetahui ketentuan dan peraturan dipabrik tersebut akhirnya saya resmi mendapat pekerjaan, minggu depan saya sudah bisa masuk bekerja.
ketika saya masuk kerja dihari pertama baru saya tahu sebagai apa saya bekerja, akhirnya saya bisa menjadi seorang accounting walaupun masih pemula hheee.
dari semua kejadian yg terjadi dalam hidup memang kadang masih menjadi teka-teki dan harus mengikutinya dengan sabar sampai selesai dan baru tahu apa arti dan hikmah dari semua kejadian tersebut, namun dengan kesabaran, dan menurunkan rasa gengsi saya jadi tahu rezeki datangnya dari Tuhan rezeki sudah ada yang atur dan rezeki didapat tidak dengan mudah serta rezeki orang berbeda-beda, saya dituntun oleh Tuhan dengan jalanNya bukan karna keinginan saya, Tuhan mengetahui apa yang kita butuhkan dan Tuhan tau yang terbaik untuk hambanya.

sekian.